Pedoman Standar Rambu Keselamatan di Tempat Kerja (2/15)
WARNA KESELAMATAN
Hingga saat ini belum ada standarisasi warna yang digunakan di area kerja untuk mengindikasikan bahaya atau menunjukan peralatan keselamatan. Misalnya, warna untuk:
Mengenai standarisasi warna yang digunakan di area kerja akan dibuatkan secara terpisah dari pembahasan ini.
MENERAPKAN WARNA KESELAMATAN
Usahakan sesedikit mungkin penggunaan rambu yang beraneka warna. Hal ini untuk menekankan penyampaian pesan pada poin yang paling penting dan juga untuk menghindari kebingungan serta kelelahan mata memandang.
Memastikan bahwa para karyawan yang buta warna dapat memahami rambu-rambu dan makna dari warna keselamatan. Mengkombinasikan simbol-simbol dengan pesan verbal yang singkat pada sebuah rambu. Menggunakan lampu yang berkedip, sinyal suara atau menempatkan rambu-rambu disebelah warna keselamatan.
Hingga saat ini belum ada standarisasi warna yang digunakan di area kerja untuk mengindikasikan bahaya atau menunjukan peralatan keselamatan. Misalnya, warna untuk:
- Lampu indikator atau saklar lampu,
- Pipa-pipa aliran material,
- Wilayah kerja,
- Garis pembagi wilayah kerja,
- Mesin,
- Peralatan Transportasi,
- Gang, lantai dan tangga,
- 5R atau 5S
Mengenai standarisasi warna yang digunakan di area kerja akan dibuatkan secara terpisah dari pembahasan ini.
MENERAPKAN WARNA KESELAMATAN
Usahakan sesedikit mungkin penggunaan rambu yang beraneka warna. Hal ini untuk menekankan penyampaian pesan pada poin yang paling penting dan juga untuk menghindari kebingungan serta kelelahan mata memandang.
Memastikan bahwa para karyawan yang buta warna dapat memahami rambu-rambu dan makna dari warna keselamatan. Mengkombinasikan simbol-simbol dengan pesan verbal yang singkat pada sebuah rambu. Menggunakan lampu yang berkedip, sinyal suara atau menempatkan rambu-rambu disebelah warna keselamatan.
0 Response to "Pedoman Standar Rambu Keselamatan di Tempat Kerja (2/15)"
Post a Comment